Ente pernah dengar istilah carding? Mungkin pernah. Carding merupakan salah satu kejahatan di internet yang
berupa penipuan dalam proses perbelanjaan, yaitu dengan berbelanja
menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain yang diperoleh
secara illegal dan biasanya dengan mencuri data di internet. Sasaran
yang dituju oleh carder (sebutan bagi para penipu di internet) adalah
website berbasis E-commerce yang memungkinkan database-nya menyimpan
puluhan bahkan ratusan kartu kredit, paypal atau data nasabah bank. Biasanya carder melakukan carding dengan cara fraud ataupun phising.
Terdapat banyak karakteristik kejahatan carding yang terjadi, diantaranya:
- Minimized Physical Contact (tidak adanya kontak secara fisik)
System modus ini adalah carder tidak perlu mencuri kartu kredit secara fisik, tapi cukup dengan mengetahui nomornya, pelaku sudah bisa melakukan aksinya. - Non violance (tanpa kekerasan)
Pelaku tidak melakukan kekerasan secara fisik seperti ancaman yang menimbulkan ketakutan sehinga korban memberikan harta bendanya. - Global
Karena kejahatan ini terjadi lintas negara yang mengabaikan batas-batas geografis dan waktu.
Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan
teknologi
informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder
terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi
melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding. Akibatnya, banyak
situs belanja online yang memblokir IP asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir
pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya
konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.
Saat ini terjadi pergeseran pola carding. Dulu carder lebih
mengincar barang-barang yang mahal dan langka, kini uang yang dicari.
Misalnya, kini marak carding untuk perdagangan saham secara online.
Pelaku carding dari Indonesia berfungsi sebagai pihak yang membobol
kartu kredit, dan hasilnya digunakan oleh mitranya di luar negeri untuk
membeli saham secara online. Keuntungan transaksi itu kemudian
ditransfer ke sebuah rekening penampungan, yang kemudian dibagi lagi ke
rekening anggota sindikat.
0 Response to "Apa Itu Carding?"
Post a Comment
Gunakanlah form komentar dengan bijak :)